KOMITMEN  KABUPATEN  NGAWI  DALAM PENANGANAN KEMISKINAN MERUPAKAN  TANGGUNGJAWAB BERSAMA

Penanganan Kemiskinan Kabupaten Ngawi

Ngawi, 02 September 2022

Penanganan Kemiskinan Kabupaten Ngawi

Komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam penanganan kemiskinan melalui dua intervensi yaitu mengurangi beban pengeluaran  dan menambah penghasilan bagi masyarakat  miskin   secara  berkelanjutan.   Oleh   karena itu   format penanganan/intervensi/bantuan dalam penanganan kemiskinan harus terencana   dan   tersistem secara terukur  dengan benar.   

Pada   Hari  Rabu, 31  Agustus  2022,  Wakil Bupati Ngawi  Bapak  Dwi Rianto Jatmiko, M.H., M.Si didampingi  oleh Kepala  Dinas   Sosial Bapak  Budi  Santoso, S.STP., M.Si, memberikan arahan sekaligus menyerahkan stimulant bantuan sosial berupa  uang  sejumlah  Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)   kepada  40  (empat puluh)  penerima manfaat bansos/bantuan sosial   di  aula   Dinas   Sosial  Kabupaten Ngawi.

Mengawali  acara,  Kepala  Dinas  Sosial menyampaikan laporan bahwa penerima bantuan ini merupakan usulan dari tahun   2021,  dengan   proses :

  1. Seleksi  SDM  PKH  terhadap  KPM dampingannya dengan criteria mempunyai usaha ekonomi dalam keluarga;
  2. Setelah diusulkan,  KPM  didampingi  dan dipantau dalam kegiatan usaha ekonomi dan dipastikan masih ada usaha ekonomi tersebut serta adanya peluang untuk ditingkatkan/berdayakan maka calon penerima manfaat ditetapkan sebagai penerima;
  3. Bantuan stimulant tersebut diharapkan dapat meningkatkan usaha sebelumnya dengan didampingi   SDM   PKH;
  4. Tujuan  antara bantuan ini adalah penerima saat ini  yang   tingkat peningkatan usahanya baik akan dilakukan seleksi untuk diusulkan   program    bantuan pengembangan dengan nilai bantuan  Rp.  5.000.000,- (Lima  juta  rupiah)
  5. Tentunya, dengan kerjasama  dan    berkelanjutan kegiatan ini tidak mustahil   KPM   dapat menjadi usahawan  yang   tangguh sehingga meningkat derajat kesejahteraannya.

Dengan membawa nilai pelayanan “Selalu lebih baik bersama”, Dinsos akan melaksanakan pemberdayaan ini dengan bersama-sama antara penerima manfaat   dengan  pilar-pilar   sosial  yang  ada untuk mendampinginya  mulai dari tingkat  desa hingga tingkat  pemerintah  pusat.

KPM  agar  memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.   Sedangkan pendamping kegiatan,  dalam hal ini  SDM   PKH   diharapkan mampu mendampingi dengan baik kegiatan pemberdayaan ini   dan   menjadi agen perubahan dalam penanganan kemiskinan  di  Kabupaten Ngawi..”  Demikian  arahan  yang  disampaikan  oleh  Wakil   Bupati Ngawi.  

Pada  kesempatan tersebut, Beliau juga  mengajak   KPM  untuk selain sungguh-sungguh berusaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga   juga   aktif andil dalam pembangunan kesejahteraan yang   ada   di  desa atau masyarakat sekitarnya mulai dari verifikasi  dan  validasi   Data   Terpadu Kesejahteraan   Sosial   (DTKS)   yang   dapat dilakukan perbaikan setiap saat   dan   sesuai perkembangan masyarakat.

Bid.Linjamsos.Agustus2022