Setelah turun beberapa jenis bantuan bagi masyarakat di Kabupaten Ngawi dan masih terdapat masyarakat yang dalam keadaan miskin belum mendapatkan, maka Pemerintah Kabupaten Ngawi menyalurkan bantuan bagi masyarakat dengan mensasar masyarakat dalam kemiskinan ekstrem (masyarakat ekonomi terendah) dan bukan penerima bantuan.
Secara umum, calon penerima merupakan hasil verifikasi dan validasi masing-masing desa/kelurahan penerima bantuan BLT-DBHCHT bagi masyarakat ekstrem sejumlah 1.393 dan masyarakat miskin lainnya sejumlah 2.433 dengan total sejumlah 3.826 penerima pada akhir tahun 2023. Untuk mencapai kuota 5.500 penerima, maka diberikan kuota usulan dari masing-masing desa/kelurahan sesuai proposional masyarakat dalam DTKS sejumlah 1.674 calon penerima.
Bantuan uang untuk pangan tahap pertama disalurkan serentak mulai pada Hari Kamis, 14 Maret 2024. Bantuan diberikan kapada masyarakat Ngawi sejumlah 5.500 orang penerima dengan masing-masing Rp. 300.000,-. Bantuan disalurkan dengan mekanisme uang diberikan langsung kepada penerima disertai tanda terima dan foto penerimaan. Sukarelawan palaksana bantuan ini adalah segenap pilar sosial yang ada di Kabupaten Ngawi, yaitu TKSK sebagai koordinator, SDM PKH, PSM, Operator DTKS, perangkat desa/kelurahan, dan pihak lain yang turut membantu di lapangan hingga berjalan dengan lancar. Penyaluran dilakukankan pada tempat tertentu seperti kantor desa ataupun semisalnya. Adapun bagi yang berhalangan karena udzur (lansia tunggal) mengambil, maka sukarelawan akan menjadwalkan untuk mengantar ke tempat masing-masing.
Diharapkan bantuan ini dapat memberikan keberkahan saudara saudara kita dengan kriteria tersebut (tidak mampu dan bukan penerima bantuan) dalam malaksanakan ibadah di Bulan Ramadhan 2024 atau 1445 H.
BidangLijamsos.NewsMaret2024