Luapan Sungai Bengawan Solo dan curah hujan yang sedang hingga lebat mengakibatkan permukiman warga RT 4, RW 3 Dusun Mulyorejo, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi direndam banjir.
Sedikitnya 24 KK atau 56 jiwa terdampak banjir. Kendati demikian, warga memilih mengungsi secara mandiri ke keluarga terdekat. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa akibat banjir kali ini. Namun, seorang lansia yang dalam kondisi sakit dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Untuk membantu kebutuhan dasar warga terdampak selama mengungsi, Dinas Sosial (Dinsos) Ngawi melalui Tagana buka layanan dapur umum (DU) lapangan di belakang Akademi Keperawatan (Akper), Dusun Mulyorejo, Kelurahan Karang Tengah.
Petugas posko Tagana Kabupaten Ngawi, Rohmanto mengatakan, sejak Jumat pagi (3/3/2023) Tagana telah melakukan persiapan untuk produksi kebutuhan makan siang dan Sore warga terdampak dan sejumlah pihak yang terlibat.
“Hari ini kami produksi untuk makan siang sebanyak 100 bungkus dan sore 100 bungkus. Jumlah produksi tersebut untuk melayani 56 pengungsi, stakeholder, dan potensi relawan yang terlibat,” katanya, Jumat (3/3).
Lebih lanjut Rohmanto mengatakan, Wakil Bupati Ngawi, Riyanto Jatmiko melakukan kunjungan ke lokasi banjir dan DU. Dia menemui warga yang mengungsi dan mengecek kesiapan DU Tagana.
“Beliau mengapresiasi semangat Tagana dalam melakukan tugasnya memberikan layanan kebutuhan dasar warga terdampak banjir,” Rohmanto menambahkan.
BidangPenganananBencana. Maret 23