DINAS SOSIAL KABUPATEN NGAWI

Website Resmi Dinas Sosial Kabupaten Ngawi

Bimbingan Teknis DTSEN: Tingkatkan Kapasitas Operator SIKS-NG Desa Di Kabupaten Ngawi

Selasa, 2 September 2025 – Data  Tunggal  Sosial  Ekonomi Nasional (DTSEN)  sesuai Peraturan Menteri  Pembanguunan  Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional  Republik  Indonesia Nomor  7  Tahun  2025  tentang Pedoman  Berpagikan Data Tunggal Sosial dan  Ekonomi  Nasional pada Ketentuan  Umum angka 5  disebutkan  bahwa Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang selanjutnya disingkat DTSEN adalah basis Data tunggal individu, dan/atau keluarga yang mencakup kondisi sosial, ekonomi dan peringkat kesejahteraan keluarga, yang dibentuk dari penggabungan Data registrasi sosial dan ekonomi, Data terpadu kesejahteraan sosial, dan Data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem serta telah dipadankan dengan Data kependudukan dan dimutakhirkan secara berkala yang dikelola oleh lembaga pemerintah yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik.

DTSEN  mencakup informasi  seluruh  penduduk Indonesia  dari aspek sosial dan ekonomi  secara  menyeluruh, lengkap, dan terintegrasi.  Data  ini  digunakan  untuk  meningkatkan  ketepatan  sasaran berbagai  program pemerintah  terutama  bantuan,  subsidi,  dan program kemiskinan  lainya.  Karena  merupakan  data  stratgeis,  maka  diperlukan  adanya  pengelolaan  agar  data  bersifat  dinamis  sesuai keadaan  masyarakat.  Salah  satu  upaya  agar  data  menjadi up to date (sesuai dengan  keadaan  masyarakat).  Oleh  sebab  itu, maka  intrumen  perubahan DTSEN  harus  dimaksimalkan.

Dalam  rangka  memiliki  DTSEN  yang selalu  up to date,  maka Dinas  Sosial  Kabupaten  Ngawi  menyelenggarakan  Bimbingan Teknis bagi  operator  SIKS NG  desa  seluruh  Kabupaten  Ngawi.  Pada  awal  Bulan  September  2025,  Bimbingan teknis  untuk Ngawi wilayah  Timur   yang  terdiri  Kecamatan Karangjati, Bringin, Padas, Kasreman, dan Pangkur  dilaksanakan  di  Karangjati.  Peserta  meliputi  seluruh   operator  dan beberapa  perwakilan Tenaga  Kesejahteraan  Sosial  Kecamatan  wilayah  tersebut.

Materi  bimtek  meliputi  kebijakan  implementasi,  tata cara  pengelolaan  hingga  teknis  penggunaan  dalam  aplikasi  SIKS-NG. Sebagai  basis  data  baru  sebagai pengganti  Data  Terpadu  Kesejahteraan  Sosial  (DTKS),  DTKS  secara  prinsip  memang  tidak  terlalu  berbeda  dengan  DTKS.  Namun  demikian,  dalam  rangka  memaksimalkan  kualitas  data  salah  satu  elemen  yang  sangat  penting  adalah  kapasitas/kemampuan  operator  desa/kelurahan.  Karena  operator  sudah memiliki  akun untuk akses  pada  aplikasi  tersebut.

Materi  yang  diberikan  oleh  narasumber  dari  pengelola  DTSEN  Kabupaten  merupakan  materi terusan  dari  Bimtek  pengelola  daerah dari  Kementrian  Sosial.  Metode  penyampaian   melalui  penyampaian  materi,  tanya  jawab  hilang  langsung  implementasi  pada  aplikasi.  Hal  tersebut  sesuai  persiapan  yang  dilakukan,  yaitu  seluruh  operator  membawa  laptop  dan  tanggal  awal  bulan  merupakan dibukanya  aplikasi SIKS-NG.

Dengan  bimtek  ini  diharapkan  ketepatan  sasaran  intervensi  bagi  masyarakat  dari  pemerintah  lebih  baik,  utamanya  bantuan  sosial  bagi  masyarakat  miskin  dan  rentan  di  Kabupaten  Ngawi.

BidangLinjamsos.NewsSeptember25

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *